Tuesday, February 7, 2012

Scorpio-Z Jadi Petarung Jalanan

img


Jakarta - Siapa yang tidak percaya diri menunggangi motor berkonsep street fighter. Lantas bukan berarti datang ke showroom dan memboyong motor model tersebut, dengan cara merogoh kocek dan menyambangi bengkel modifikasi hasrat pun bisa terwujud.

Seperti yang coba dibuktikan Zainal (28) yang merubah tampilan keseluruhan Yamaha Scorpio tahun 2008 miliknya dengan menggunakan tubuh street fighter Tamburini.

Perubahan drastis terlihat di setiap sudut kendaraan Zainal, karakter kuat Street Fighter begitu terasa.

"Inginnya seperti street fighter seperti model Tamburini. Kemarin-kemarin kan saya hanya modif standar dan mumpung masih ada uangnya aku ingin memodifikasi kaya itu," ujar Zainal kepada detikOto.

Dengan kepercayaan penuh Zainal menyambangi rumah modifikasi Tauco Custom yang digawangi Topo. Bos dari Tauco Custom ini pun mencoba mewujudkannnya. Tanpa basa-basi demi memperkuat karakter street fighter, Topo pun menempelkan monoshock dan swing arm milik Aprilia 125.

Tidak berhenti sampai disitu shock depan pun diubah dengan menggunakan milik Suzuki GSX750. Untuk menambahkan kesan napak disaat berkendara, Topo pun menggunakan pelek depan dan belakang Suzuki GXR-400, yang masing-masing dibalut ban battlax depan 120/70/17 dan belakang 150/70/17.

Untuk menambah kesan sporti Topo juga ikut menempelkan foot pag Yoshimura. Begitu juga dengan knalpot Topo mengadopsi custom ala Kwangen Exhaust Specialist.

Untuk memperindah tampilan Topo pun menggunakan head lamp dan stang Yamaha Byson, stop lamp milik Honda Vario dan air cooler milik Suzuki Satria F150. Dan tentu untuk menambah kuat karakter Scorpio-Z menjadi Tamburini, Topo menggunakan plat qalvanis 0.8 mm.

"Sebenarnya setelah saya melihat model terbarunya, saya masih ingin merubah kembali tampilan motor saya ini. Tapi sudah jadi yah sudah tidak mengapalah," tutup Zainal. Akhirnya rasa puas Zainal untuk memiliki kendaraan seperti Tamburini dapat terpenuhi.
Read more →

Urusan Parkir, Wanita atau Pria yang Lebih Jago?

img


London - Siapa sebenarnya yang lebih mahir mengemudi, pria atau wanita? Hal ini sejak lama selalu menjadi perdebatan. Tapi penelitian terbaru mengatakan kalau wanitalah yang lebih mahir mengemudi dibandingkan pria.

Pengemudi wanita memang mengambil waktu yang lebih lama dari pria ketika memarkir mobil. Namun, wanita dianggap lebih mahir menemukan ruang dan menentukan posisi mobilnya.

Survei terbaru yang dilakukan oleh operator parkir terbesar di Inggris NCP ini melibatkan 2.500 pengemudi dengan berbagai penilaian. Demikian dilansir Daily Mail, Kamis (2/2/2012). Dalam rasio nilai tertinggi 20 poin, wanita mencetak angka rata-rata sebesar 13,4 dan pria hanya mampu mencetak angka 12,3.

Hal pertama yang ditemukan adalah ketidak-sabaran pria dalam mencari tempat parkir dan memarkir kendaraannya terlalu cepat. Berbeda dengan wanita yang lebih lambat tapi dianggap lebih peka mencari celah untuk parkir dan 'merasakan' apakah ada mobil yang ingin keluar.

Lalu, posisi ketika memarkir, wanita juga dianggap lebih bisa menempatkan mobilnya dengan benar. Dari total responden, hanya 28 persen pria menyukai menggunakan gigi mundur ketika memarkir, berbanding 39 wanita yang melakukan hal yang sama.

Pria juga dianggap terlalu terburu-buru ketika memarkir. Sebab pria biasanya hanya sekali 'mamasukkan' mobilnya ke ruang parkir dan hanya 29 persen pria yang kemudian melakukan penyesuaian posisi parkir mobilnya. Berbeda dengan 56 persen wanita yang dengan sabar membetulkan letak posisi parkir mereka.

Untuk waktu, wanita rata-rata membutuhkan waktu sekitar 21 detik untuk memarkir berbeda dengan pria yang hanya butuh waktu 16 detik. dan bila dihitung lebih jauh lagi maka akan terungkap kalau bila diakumulasi, pria menghabiskan sembilan hari hidupnya untuk memarkir kendaraan sementara wanita mengambil 12 hari di hidupnya.

Penelitian ini berbeda dengan penelitian serupa yang juga dilakukan di Inggris pada tahun lalu dimana pria dianggap lebih baik dari wanita.

Penelitian itu menyebutkan kalau dari seluruh wanita yang menjalani tes mengemudi tahun lalu, sepertiganya gagal ketika dites memarkir mobil secara paralel.

Dari 170.000 wanita yang gagal tes mengemudi pada tahun 2010 terdiri dari banyak kesalahan seperti kesalahan menggunakan kaca spion dan lainnya. 55.000 orang gagal pada sesi tes parkir.

Bila data yang dikeluarkan oleh Driving Standards Agency masih belum memuaskan, para peneliti asal Universitas Ruhr Bochum di Jerman membuktikan hasil yang sama.

Para peneliti meminta 65 relawan untuk memarkir sebuah Audi dan menemukan bahwa wanita membutuhkan waktu 20 detik lebih lama dibanding pria ketika memarkir kendaraan mereka.

Beberapa wanita berdalih, bahwa dada mereka membuat mereka lebih sulit untuk berbalik saat parkir untuk melihat kondisi bagian belakang mobil.

Di Inggris ada 1,5 juta orang mengambil tes mengemudi setiap tahun. Dari para pengemudi itu, pengemudi perempuan rata-rata memerlukan waktu belajar 52 jam untuk lulu
Read more →

Admin

 
 
Copyright © Motor Trend
Designs By adsensecepat