Yamaha Byson 2011 Bolt-on Streetfighter merupakan hasil kreasi dari seorang modifikator handal dari tanah sebrang, mungkin kalau di tanah jawa sudah tidak heran lagi, namun sang modifikator ini berusaha untuk tampil spektakuler dengan hasil karyanya di depan khalayak ramai.
Di Kalimantan jarang yang punya motor modifikasi. “Biar tampil beda dan asyik, makanya mengubah tampilan kuda besi kesayangan ini, muncul diajang kontes lebih sangar dan garang kata sang pemiliknya.
Di Kalimantan jarang yang punya motor modifikasi. “Biar tampil beda dan asyik, makanya mengubah tampilan kuda besi kesayangan ini, muncul diajang kontes lebih sangar dan garang kata sang pemiliknya.
Padahal, sebelumnya dia gak mau lho mengubah motornya menjadi Yamaha Byson Bolt-on Streetfighter ini. Tapi, karena perkembangan modifikasi di Pontianak rada lamban, gak ada salahnya juga pria ramah ini menarik perhatian orang lain dalam bentuk modifikasi.
Meski begitu, modifikator Pontianak juga tidak kalah bagus. Apalagi di sana sering digelar contezt modifikasi yang ramai diikuti banyak builder keren yang tidak kalah dengan modifikator Jawa.
Bicara konsep, ada acuan sendiri. “Yaitu Yamaha Byson 2011 Bolt-on Streetfighter. Jadi, enggak ada yang perlu dipotong pada bagian bodi dan rangka,” buka Rudi Gunawan dari Berkat Motor (BM) soal modifikasi Byson milik Kadek ini.
Bagi Rudi, baju asli keluaran Yamaha Kencana Motor Indonesia (YMKI) masih kurang galak. Harus dibikin sangar, cukup bermodalkan fiberglass, dia hanya menambah bodi agar sedikit seram.
Kini jadi terlihat sedikit lebih lebar. “Pemasangannya pun enggak terlalu ribet. Juga tidak memotong cover yang lain. Kedudukan baut juga sudah pakai cover tutup samping yang sudah ada. jadi jelas tidak merusak atau membuat dudukan lagi. Seandainya Yamaha Byson 2011 Bolt-on Streetfighter mau dibalikin seperti standar juga bisa kok," ucap pemilik workshop di Jl. Ciledug Raya No.1, Kreo, Ciledug, Tangerang.
Masih ngomongin tentang bolt-on, cover mesin bawah juga dibuat dari bahan yang sama. Tapi, desain mengambil tema Dainese. Jadi bentuknya menggambarkan garis-garis tajam. "Part ini juga bisa dipasang ke Yamaha V-xion," seperti halnya dengan Modifikasi Yamaha V-Ixion Streetfighter pada halaman lain. tambah pria yang gemar makan mie ayam ini.
Selanjutnya, di bagian jok konsep single sitter juga diterapkan. Tapi, yaitu tadi, Rudi lagi-lagi memakai bolt-on. Bagian cover jok belakang, peranti yang bahannya dari fiberglass ini bisa dengan mudah untuk dibongkar-pasang. Karena hanya mengunci di bagian samping tepatnya sisi kiri dan kanan.
Ini mirip dengan Modifikasi Yamaha Scorpio New Fighter di halaman lain. Namun sekarang lebih bagus dan berbeda karena sudah pakai kaki-kaki yang punya ukuran lebih gede.
Biar sangar, kaki-kaki mengaplikasi yang lebih gede. Buat belakang comot punya Suzuki GSX400 yang punya lebar 4 inci. Yang depan mengadopsi upside down punya Aprilia RS125 yang punya lebar 3 inci.
“Untu ukurun pelek pada Yamaha Byson 2011 Bolt-on Streetfighter ini pelek depan lebih kecil yaitu 17 inci. Sedangkan buat belakang pakai 18 inci,” ucap Rudi. Setiap orang punya selera begitu halnya juga dengan Kadek.
Pria yang buka usaha kecil-kecilan ini ingin memakai cakram depan-belakang. Alasannya, kalau motor gede tak pakai pengereman ganda kurang pas. Apalagi, Byson hanya stau rem, yaitu bagian depan.
Selanjutnya, kondom arm standar diakui kurang begitu mumpuni untuk aplikasi pelek lebar pada Yamaha Byson 2011 Bolt-on Streetfighter. Makanya, modifikator berpotongan seperti tentara ini membuat kondom baru yang sesuai dengan peranti itu.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax 110/70-17
Ban belakang : Battlax 150/70-18
Headlamp : Custom
Knalpot: Custom
Setang : Aftermarket
Sepatbor : Custom
0 comments:
Post a Comment