Modifikasi Honda GL-Pro Gladiator merupakan pengembangan terbaru dari generasi petarung terdahulu, untuk kali ini sang modifikator mengorbitkan lagi sebuah gladiator terbaru yang sangat menawan, berbagai macam konsep West Jateng Style (WJS) yang streetfigheter (SF) pernah muncul. "Konsep lain sudah bosan, saya sedang mengembangkan tema Robotic Fighter," buka Suswanto, modifikator GL-Pro ini yang ikut menyebarkan virus WJS tadi.
Maksudnya konsep yang berbau ala robot. Contohnya pada Modifikasi Yamaha Scorpio Streetfighter WJS terdahulu milik Uguh Hermawan asal Kota Pemalang, Jawa Tengah. Ciri robot dibalut manis pada lampu depan. Sosok kaku dan berkesan lekuk tegas sengaja diperlihatkan dengan jelas.
"Sengaja lampu depan dibikin kecil dengan cover mungil pula. Sehingga bagian sok depan bisa lebih terlihat menonjol.Untuk komponen pada Modifikasi Honda GL-Pro Gladiator diambil dari lampu variasi mobil," papar ayah satu putra ini.
Kesan kokoh dan serba menyiku juga ikut ditampilkan pada shroud alias sayap tangki depan. Walaupun kotak namun terlihat manis. Jika ditengok dari depan baru terlihat bolongan udara yang juga bisa berfungsi ganda mendinginkan mesin. Namun sayang cuma di bentuk saja. Karena secara fungsi masih nihil alias nggak ada. Sebab Modifikasi Honda GL-Pro Gladiator memakai pendingin udara, bukan liquid system.
Sebagai finishing kelir gelap dipilih. Padahal akan jadi lebih sip lagi jika memilih warna terang. Ingat para jagoan yang ada di Transformers ?
Biar keren, Wanto juga tergoda pakai mono arm. Seperti anda lihat pada Modifikasi Suzuki Satria FU150 Ala Transformer,"Tapi, saya akali dengan membuat sendiri biar hemat. Komponen yang paling mahal justru ada di pelek yang dibanderol sekitar Rp 500 ribu. Kalau mono arm bisa kurang dari itu," cuap builder yang lagi banyak kebanjiran order ini.
Mekanismenya sederhana dalam aplikasi ini. Yang dirasa paling sulit adalah memperhitungkan dimensi jarak sumbu roda. Untuk pemasangan pelek belakang pada Modifikasi Honda GL-Pro Gladiator ini, sedikit pusing. Pelek lungsuran Honda Estilo ini memiliki lebar 7 inci. Lebih lebar dari pelek limbah moge yang rata-rata bermain 6 inci.
Maksudnya konsep yang berbau ala robot. Contohnya pada Modifikasi Yamaha Scorpio Streetfighter WJS terdahulu milik Uguh Hermawan asal Kota Pemalang, Jawa Tengah. Ciri robot dibalut manis pada lampu depan. Sosok kaku dan berkesan lekuk tegas sengaja diperlihatkan dengan jelas.
"Sengaja lampu depan dibikin kecil dengan cover mungil pula. Sehingga bagian sok depan bisa lebih terlihat menonjol.Untuk komponen pada Modifikasi Honda GL-Pro Gladiator diambil dari lampu variasi mobil," papar ayah satu putra ini.
Kesan kokoh dan serba menyiku juga ikut ditampilkan pada shroud alias sayap tangki depan. Walaupun kotak namun terlihat manis. Jika ditengok dari depan baru terlihat bolongan udara yang juga bisa berfungsi ganda mendinginkan mesin. Namun sayang cuma di bentuk saja. Karena secara fungsi masih nihil alias nggak ada. Sebab Modifikasi Honda GL-Pro Gladiator memakai pendingin udara, bukan liquid system.
Sebagai finishing kelir gelap dipilih. Padahal akan jadi lebih sip lagi jika memilih warna terang. Ingat para jagoan yang ada di Transformers ?
Biar keren, Wanto juga tergoda pakai mono arm. Seperti anda lihat pada Modifikasi Suzuki Satria FU150 Ala Transformer,"Tapi, saya akali dengan membuat sendiri biar hemat. Komponen yang paling mahal justru ada di pelek yang dibanderol sekitar Rp 500 ribu. Kalau mono arm bisa kurang dari itu," cuap builder yang lagi banyak kebanjiran order ini.
Mekanismenya sederhana dalam aplikasi ini. Yang dirasa paling sulit adalah memperhitungkan dimensi jarak sumbu roda. Untuk pemasangan pelek belakang pada Modifikasi Honda GL-Pro Gladiator ini, sedikit pusing. Pelek lungsuran Honda Estilo ini memiliki lebar 7 inci. Lebih lebar dari pelek limbah moge yang rata-rata bermain 6 inci.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 120/70-17
Ban belakang: Dunlop 190/55-17
Sok belakang: Jupiter MX
Pelek: Sprint
Knalpot: Handmade
0 comments:
Post a Comment