Friday, May 6, 2011

Freestyle For Health

Seperti menjadi gaya hidup, saat ini para penggemar motor banyak yang berani mempertontonkan keahlian berakrobat menggunakan sepeda motor. Kecenderungan tersebut tidak terlepas dari apa yang kini tengah berkembang di Amerika Serikat, lewat berbagai film dan VCD yang beredar. Hal itu menjadi patokan untuk mencoba hal yang benar-benar baru dalam mengemudikan sepeda motor.

Dunia freestyle di tanah air semakin ramai, apalagi setelah kunjungan Jean-Pierre Goy, pemeran pengganti atau stuntman untuk aksi membahayakan dalam serial film ”James Bond”. Kini di Kota Bandung, salah satu club motor yaitu CBR Club Bandung, tidak mau ketinggalan dengan gaya hidup biker yang baru. Beberapa anggota yang senang dengan tantangan sering berlatih bersama, selain mengisi waktu luang juga mempererat kebersamaan. Semua kegiatan yang bersangkutan dengan freestyle selalu dikoordinir oleh pengurus yang bernama Dion Dharmawan.

Dion adalah salah satu pendiri sekaligus pengurus CBR Club Bandung yang selalu mengkoordinir latihan yang biasa dilakukan di Perumahan Batununggal Indah. Dengan kepiwaiannya bernegosiasi dengan satpam di Batununggal Indah, maka salah satu ruas jalan bisa dipakai untuk latihan tanpa ditegur oleh masyarakat sekitar.

Biasanya latihan dilakukan dari jam 3 sore hingga jam 6, latihan dilakukan pada sore hari agar pada saat latihan anggota tidak cepat kehabisan tenaga dan tidak kepanasan. Selain mengkoordinir latihan, secara tidak langsung Dion menjadi pelatih di kalangan anggota, karena Dion memiliki kemampuan yang melebihi para anggota yang lain.

Aksi memukau yang cukup membahayakan pengemudi yaitu berdiri di atas jok motor dalam kecepatan tinggi (stand no-hand). Kemudian dengan roda belakang terangkat sang rider duduk diatas stang (rolling stoppie). Aksi lainnya yang tak kalah mendebarkan seperti wheelie, endo, burn-out, surfing, sky, rodeo, cross line dan yang sejenisnya.

Pada awalnya, kebanyakan orang yang baru pertama kali mencoba untuk freestyle masih didominasi oleh rasa takut dan tidak percaya diri. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, maka rasa takut akan mulai bercampur dengan rasa senang dan kepuasan tersendiri. Hampir semua orang yang menekuni kegiatan ini merasakan hal yang serupa.

Kecelakaan pun menjadi hal yang tidak dapat dihindari lagi. Beberapa penekun freestyle pernah mengalaminya. Mulai dari lecet-lecet hingga patah tulang. Untuk mencegah hal seperti ini, setiap rider wajib menggunakan equipment yang lengkap, dimulai dari helm, sarung tangan, jaket, celana panjang, sepatu dan lain-lain. Bahkan, kotak pertolongan pertama selalu disediakan untuk pertolongan pertama.

Freestyle merupakan sebuah gaya hidup yang baru dan unik di kalangan penggemar sepeda motor. Hal ini tentu bisa berdampak positif maupun negatif bagi yang menekuninya. Hal ini harus ditanggapi dengan baik oleh masyarakat yang terlibat langsung maupun tidak. Agar tidak terjadi perilaku menyimpang dari para pengendara motor.

sumber,http://lewatibatas.blogspot.com/2007/12/freestyle-for-health.html

0 comments:

Post a Comment

Admin

 
 
Copyright © Motor Trend
Designs By adsensecepat