Modifikator Hale Ishandoko, singkat disapa Hale mengaku punya memori spesial dengan kudapacu yang digarapnya ini. Bahwa setelah nggak lama selesai dikerjakan bareng pemilik yang juga sahabat yaitu Anggia Sony Aditama justru dipanggil Yang Maha Kuasa.
“Jadi konsep funky dalam modifikasi ini hasil pemikiran almarhum,“ tegas Hale, punggawa padepokan Blacklist asal Bantul yang saat pengerjaan juga dibantu rekannya, Kemutz dari Ko_Nyol Modified Kulonprogo.
Secara umum, terlihat bahwa almarhum pengen tampil all-out. Hampir seluruh bagian disentuh untuk menunjukkan nuansa kreatifitas. Bodi depan dipermak beraroma custom yang berciri bentukan sipit pada headlamp dan lampu sein.
Termasuk bagian belakang dengan konteks yang sama, bodi samping yang diubah lagi dengan berbagai lekukan serta area tengah yang dijejali berbagai indikator hingga tampak sporty.
Makin mantap, sekujur tubuh disiram kelir kuning ditambah dengan variasi grafis. “Urusan cat kita mempercayakannya pada Plenthiz Paint yang memang piawai dan populer,“ tambah Hale yang siap meramaikan kontes Honda saat mampir di Jogjakarta nanti.
Tidak hanya sampai disini, perangkat kaki-kaki dan pengereman juga optimal diupgrade. Paling spesial, penggantian sok belakang yang sebelumnya konvensional menjadi monosok mengandalkan sokbreker Satria 120.
Juga pemasangan sok depan, swingarm variasi, ban tipis dan pelek tapak lebar. Termasuk penambahan cakram belakang dan disc depan yang diganti dengan diameter yang lebih lebar.
Lebih elegan lagi, beberapa bagian dilapis krom. So, tampak kinclong juga. Kalau begini jadinya dijamin menjadi ancaman peserta-peserta funky lainnya.
sumber,oto trend
0 comments:
Post a Comment