Valentino Rossi optimis naik naik podium di qatar setelah sukses memperbaiki performa di hari terakhir uji coba resmi
Setelah sukses memperbaiki performa di hari terakhir sesi uji coba
resmi MotoGP di Jerez Valentino Rossi masih belum yakin dirinya mampu
langsung ‘panas’ sejak awal musim.
Vale, juara dunia MotoGP tujuh kali mengalami kesulitan saat
memutuskan bergabung dengan Ducati pada musim lalu. Mantan pembalap
Honda dan Yamaha ini belum juga mampu menjinakkan kuda besi Ducati,
Desmosedici yang terkenal liar.
Hasilnya, debut musim The Doctor pun berujung pada torehan rekor
terburuk di mana untuk kali pertama dalam karier di MotoGP Rossi gagal
menjuarai satu seri pun.
Kini, memasuki musim keduanya, Rossi mengaku sudah memiliki pemahaman
yang lebih baik terhadap paket motor baru, GP12. Hal ini dibuktikan
Rossi saat menempati posisi enam (sebelumnya tak pernah menembus 10
besar) saat melakoni sesi terakhir uji coba resmi MotoGP di Jerez,
kemarin.
Meski sudah mampu membawa motornya tampil kompetitif, namun Rossi
pesmistis bisa langsung membuat gebrakan di seri perdana yang akan
digelar di Qatar, 8 April mendatang.
“Untuk naik podium, rasanya akan sulit,” tutur Rossi.
“Casey Stoner dan Jorge Lorenzo serta Dani Pedrosa jauh lebih cepat
dari kami dan mungkin kami juga masih di bawah Ben Spies atau bahkan Cal
Crutchlow,” sambungnya.
“Masalah terbesar kami saat ini adalah understeer(motor sulit dikendalikan. Jadi, kami masih harus bekerja keras,” kata rossi.