Modifikasi Honda GL100 Ala Robert Craig merupakan hasil garapan dari dua orang modifikator yang berkolaborasi untuk menghasilkan sebuah hasil karya yang spektakuler, satu menggarap bagian bodi dan yang satunya lagi menggarap bagian custom yang terinspirasi banget oleh pemain film yang di gandrunginya, maka tampillah sosok tampilan yang mengesankan seperti yang anda lihat pada saat ini.
Aksi mendiang stunt rider terbaik di abad ini, yaitu Robert Craig, atau lebih dikenal Evel Knievel jadi inspirasi Heru Fardian. Seniman tattoo dari studio Hellbobs Custom Tattoing ini mengambil corak bintang-bintang yang memang menjadi ciri khas Evel di setiap aksinya yang memukau lihat juga tampilan lain Modifikasi Honda Tiger Broadtracker. Heru memanglah seorang desainer grafis. Sehingga dia sudah terbiasa membuat atau merancang bentuk baru yang menarik. Dia berkolaborasi dengan Yusuf Abdul Jamil, modifikator yang memang terkenal piawai dan tajam dalam urusan memberi corak di bodi motor.
"Stripping bintang milik Evel harus jadi vokal pada motor secara keseluruhan. Sayang kalau warna dasar yang dipilih tidak pas," bilang modifikator berperawakan kalem dan ramah ini. Ah masa? Genre flattrack di era modern banyak diisi oleh sentuhan warna yang berani dan memukau, terutama pada bagian tangki, boks tengah dan buntut belakang pada Modifikasi Honda GL100 Ala Robert Craig ini. "Oranye pekat warna yang tepat untuk menjadi kelir dasar. Karena bagian mesin dan kaki-kaki berwarna gelap. Butuh sentuhan ekstrem agar motor terlihat jelas," lanjut Ucup di workshopnya saat ini yang hanya berupa teras rumah.
"Stripping bintang milik Evel harus jadi vokal pada motor secara keseluruhan. Sayang kalau warna dasar yang dipilih tidak pas," bilang modifikator berperawakan kalem dan ramah ini. Ah masa? Genre flattrack di era modern banyak diisi oleh sentuhan warna yang berani dan memukau, terutama pada bagian tangki, boks tengah dan buntut belakang pada Modifikasi Honda GL100 Ala Robert Craig ini. "Oranye pekat warna yang tepat untuk menjadi kelir dasar. Karena bagian mesin dan kaki-kaki berwarna gelap. Butuh sentuhan ekstrem agar motor terlihat jelas," lanjut Ucup di workshopnya saat ini yang hanya berupa teras rumah.
Memang motor ini tidak digarap oleh Heru sendiri, singkatnya pernah berlabuh di tangan modifikator lain. Jadi, bisa dikatakan datang ke bengkel ini sudah setengah jadi. Namun pada akhirnya sentuhan akhirlah yang jadi kunci pamungkas, untu mewujudkan motor ini menjadi lebih segar dan eye catching. Penambahan variasi lain juga sedikit banyak mempengaruhi tampilan baru. Seperti pemilihan setang tipe motocross dengan handel berwarna biru. Detailing kecil ini terbilang berani, namun mampu dongkrak taste di kemudi.
Namun bila menganggap modifikasi yang dilakukan Donny Batax terkesan asal, silakan tepis angapan itu jauh-jauh. Karena menurut Donny Batax, semua yang pernah dikerjakannya justru butuh konsentrasi tinggi dan keseriusan. Bagaimana tidak, menggabungkan beberapa konsep modifikasi agar hasil akhirya bisa wah bukan perkara gampang. Makanya Donny mesti putar otak untuk menawarkan setiap konsep kepada kliennya..
Contohnya tampang depan GL100 yang bergaya cafe racer, diteruskan ke belakang yang adopsi singlefighter dengan rangka terpotong. Hasil potongan rangka tadi dimanfaatkan untuk meyelipkan sein. Sedang tangki digarap ala ciri khas Modifikasi Honda GL100 Ala Robert Craig yaitu memanjang dan kotak. “Sementara untuk kaki-kaki belakang, tepatnya di lengan ayun, dimensinya sudah diperpanjang sekitar 15 cm. Bukan tanpa maksud, tapi agar dudukannya menjadi lebih mantap. Tarikan motor pun tetap stabil saat dibetot,” mantap Donny.
Contohnya tampang depan GL100 yang bergaya cafe racer, diteruskan ke belakang yang adopsi singlefighter dengan rangka terpotong. Hasil potongan rangka tadi dimanfaatkan untuk meyelipkan sein. Sedang tangki digarap ala ciri khas Modifikasi Honda GL100 Ala Robert Craig yaitu memanjang dan kotak. “Sementara untuk kaki-kaki belakang, tepatnya di lengan ayun, dimensinya sudah diperpanjang sekitar 15 cm. Bukan tanpa maksud, tapi agar dudukannya menjadi lebih mantap. Tarikan motor pun tetap stabil saat dibetot,” mantap Donny.
Victor pun pasrah dengan hasil garapan akhir yang memang cukup memberikan warna baru. Pemilik motor yang juga biasa naik moge ini coba menghilangkan kebosanannya dengan menunggangi motor modifikasi. Cuma masalahnya, kenapa kaca spion dan sein depan nggak sekalian dipasang ya? Kadang banyak modifikator abai atau tidak perduli pemilihan handel seperti ini. Padahal itu bagian yang jelas terlihat langsung. Di dalam penilaian contezt, hal seperti ini juga jadi perhatian juri lho. Begitu juga jok pada Modifikasi Honda GL100 Ala Robert Craig ini. Bentuknya memang dibuat mirip tunggangan joki-joki balap flattrack. Perintilan kancing pada sisi jok belakang tertata sangat rapi. Boleh jadi, layak ditunggangi stunt rider untuk aksi di adegan film laga.
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Swallow 4,00-19
Ban belakang: Swallow 4,00-19
Pelek: TK
Sok depan: RX-King
Sok belakang: NTC
0 comments:
Post a Comment