Menemukan Honda Civic Ferio yang dimodifikasi ala mobil Jepang sudah
banyak. Apalagi ketika melihat aksi beberapa Civic Ferio di lintasan
Drag Race. Tetapi beda bagi Umar Faruq, dia memodifikasi Civic Ferio-nya
bergaya racing. Tetapi Umar tidak hanya sekedar gaya, melainkan mesin
juga ikutan dibikin racing.
Spoiler for depan:
Berawal dari doyan ngebut sejak duduk di bangku SMA, Umar mengganti
mesin standar Honda Civic Ferio nya dengan B18C5 kepunyaan Honda Integra
Type-R DC2 yang bertenaga standarnya 197 HP. Dengan tenaga standar yang
besar sudah cukup memuaskan Umar untuk memacu mobilnya di lintasan
resmi maupun jalan raya. “Tapi mesinnya jebol bos hehehe.” buka Umar.
Wah tobat donk bos? Atau ganti mesin standar? “Saya ganti pakai mesin
K20A bos, soalnya pengen bikin Civic Ferio pertama yang memakai mesin
K-Series.” bilang Umar. “Tapi gatau juga sih udah ada atau belum.”
tambahnya.
Spoiler for mesin:
Ternyata mencari mesin K20A gampang dicampur susah, dan tanpa
menyerah Umar terus mencari mesin tersebut sampai kurang lebih 2 bulan.
Tapi bagaikan mimpi menjadi kenyataan, Umar mendapat informasi bahwa ada
yang menjual mesin beserta gearbox dan wiring K20A di Surabaya, tak
tanggung-tanggung dia mendapatkan K20A dari Honda Integra Type-R DC5
dengan transmisi manual 7 speed (1 mundur). Tanpa pandang bulu, Umar
langsung menebusnya. Kemudian Umar memboyong mesin tersebut dan dibawa
ke rumah modifikasi AP Speed untuk dilakukan eksekusi.
Awalnya mesin dibelah untuk dilakukan pengecekan pada internal mesin. Berhubung sedang dibelah, Umar memesan kepada mekanik AP Speed agar dilakukan Porting & Polish pada head yang merupakan menu wajib untuk meningkatkan tenaga. Selesai dikerjakan, mesin langsung dipasang ke Honda Civic Ferio nya dengan mudah berkat engine mounting dari Hasport. “Pemasangannya sebenarnya memakan waktu yang lama, dikarenakan ada barang yang kurang lengkap.” bilang Umar. Untuk exhaust system, Umar memakai hasil custom dari AP Speed berikut piping-nya. Sementara untuk komputer mesin, dipakainya ECU Hondata yang memang khusus untuk mesin K20A. “Biar seragam dengan mobilnya, ECU pakai Hondata hehehe.” Dengan ubahan tersebut, mesin yang standarnya bertenaga 220 HP itu bisa terdongkrak hingga 260 HP.
Awalnya mesin dibelah untuk dilakukan pengecekan pada internal mesin. Berhubung sedang dibelah, Umar memesan kepada mekanik AP Speed agar dilakukan Porting & Polish pada head yang merupakan menu wajib untuk meningkatkan tenaga. Selesai dikerjakan, mesin langsung dipasang ke Honda Civic Ferio nya dengan mudah berkat engine mounting dari Hasport. “Pemasangannya sebenarnya memakan waktu yang lama, dikarenakan ada barang yang kurang lengkap.” bilang Umar. Untuk exhaust system, Umar memakai hasil custom dari AP Speed berikut piping-nya. Sementara untuk komputer mesin, dipakainya ECU Hondata yang memang khusus untuk mesin K20A. “Biar seragam dengan mobilnya, ECU pakai Hondata hehehe.” Dengan ubahan tersebut, mesin yang standarnya bertenaga 220 HP itu bisa terdongkrak hingga 260 HP.
Spoiler for mesin2:
Kemudian pada bagian bodi Honda Civic Ferio dilakukan diet ketat agar
mengejar bobot yang ringan. Dimulai dari pembuangan kerangka di semua
pintu hingga bagasi, pengosongan interior, hingga penggantian kaca pintu
dengan bahan fiberglass. Agar mendongkrak tampilan, Umar menggantikan
bemper depan dengan Airwalker Style Front Bumper, dan spion Spoon.
Kemudian sekujur bodi mobil dipasangkan cutting stiker bertema racing.
Spoiler for mobil:
Interior yang kosong tidak dibiarkan kosong begitu saja, tetapi diisi
oleh Rollbar Custom, dan jok Buddy Club Bucket Seat. Sedangkan dashboard
standar masih dipertahankan dengan digantinya speedometer standar
dengan speedometer Honda Civic EK9, dan penambahan pada Tachometer Pivot
yang dapat mencapai 10000 RPM. Bukan sekedar bergaya racing, tetapi
putaran mesin K20A memang sanggup mencapai 9000 RPM lebih. Sedangkan
indikator tambahan Defi Gauge dipasang untuk memonitor kondisi mesin.
Spoiler for interior:
Selanjutnya untuk kaki-kaki, Umar memakai velg Regamaster berwarna putih
yang sewarna dengan tema modifikasinya yang kemudian dibalut dengan ban
Yokohama Advan Neova AD07. Agar roda tetap mendapatkan traksi pada saat
ngebut maupun beraksi di lintasan Drag Race, Umar memasangkan Strut Bar
OEM Honda Civic EK, dan pemakaian peredam kejut Coilover Drag &
Drift untuk Honda Civic Ferio. Efeknya, bantingan mobil menjadi keras
tetapi stabil pada saat kecepatan tinggi.
Spoiler for kaki":
Dengan ubahan semua itu, Umar langsung mencoba Honda Civic Ferio
nya di lintasan Drag Race yang diadakan di Sirkuit Sentul pada tanggal
25-26 Juni 2011 lalu. Pada gelaran tersebut, Umar dapat mencetak best
time yang fantastis yaitu 13,8 detik di lintasan yang berjarak 402
meter.
Spoiler for JANGAN DI BUKA !!!:
“Wah enak banget deh K20A, susah diungkapkan dengan kata-kata.
Pokoknya kalau mau engine swap, pakai K20A saja hehehe.” bilang Umar
dengan puas. “Tapi pengen juga coba di gelaran balap touring.” tutupnya.
Data Modifikasi :
Mesin : K20A Honda Integra Type-R DC5 with 6 Speed Gearbox, Porting & Polish, Header + Piping Custom, Engine Mounting Hasport, Oil Catch Tank Cusco, ECU Hondata.
Eksterior : Cutting Stiker, Airwalker Style Front Bumper, Spoon Racing Mirror.
Interior : Defi Gauge, Pivot Tachometer, Buddy Club Bucket Seat, Sparco Steering Wheel, Honda Civic EK9 Speedometer, Custom Rollbar.
Kaki-kaki : Regamaster Rims 15 Inchi, Yokohama Advan Neova AD07 195/55-15, Coilover Drag & Drift, Strutbar OEM Honda Civic EK.
Thanks To : AP Speed, Herdy, Absolve Bandung, Chunur Gas.
Data Modifikasi :
Mesin : K20A Honda Integra Type-R DC5 with 6 Speed Gearbox, Porting & Polish, Header + Piping Custom, Engine Mounting Hasport, Oil Catch Tank Cusco, ECU Hondata.
Eksterior : Cutting Stiker, Airwalker Style Front Bumper, Spoon Racing Mirror.
Interior : Defi Gauge, Pivot Tachometer, Buddy Club Bucket Seat, Sparco Steering Wheel, Honda Civic EK9 Speedometer, Custom Rollbar.
Kaki-kaki : Regamaster Rims 15 Inchi, Yokohama Advan Neova AD07 195/55-15, Coilover Drag & Drift, Strutbar OEM Honda Civic EK.
Thanks To : AP Speed, Herdy, Absolve Bandung, Chunur Gas.
0 comments:
Post a Comment