Memodifikasi motor tidak mengenal umur dan jenis kelamin. Hal inilah yang coba dibuktikan ibu guru Sekolah Teknik Menengah (STM) asal Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sang ibu guru ini meminta suaminya untuk mengubah Yamaha Mio 2010 miliknya untuk dimodifikasi ekstrem biar tidak kalah dengan para anak didiknya di sekolahan.
Akhirnya Tawang Nur Arifin sang suami pun mempercayakannya kepada modifikator Topo Goedel Atmodjo, pemilik bengkel Tauco Custom yang berada di Jl. Kebagusan Raya No. 99, Jagakarsa, Jakarta.
"Iya saya memang dipercayakan langsung oleh Mas Tawang untuk dapat memodifikasi motor mio milik istrinya ini," ujar Topo saat ditemui detikOto, di bengkel miliknya.
Akhirnya sesuai dengan keinginan istrinya pilihan untuk menempelkan tiga roda pada Mio miliknya membuat kendaraan ini terlihat ekstrem.
"Selain itu saya memang sengaja mengubah tampilan dengan menggunakan Airbrush yang menggambarkan karabiner, yang sering digunakan untuk para pecinta alam. Karena istrinya ini sangat mencintai alam," ujar Topo.
Selanjutnya Topo pun mengganti setang kemudi dengan menempelkan milik Kawasaki Ninja. Perubahan mencolok pun terlihat pada bagian belakang, soalnya kendaraan ini mengganti belt dengan menggunakan rantai yang telah dipotong.
Gear yang digunakan untuk menggerakkan rantai, Topo pun menggunakan milik RX-King dari Yamaha. Secara otomatis lebar ash roda berubah menjadi 95 cm agar keseimbangan tetap terjaga.
"Ash yang bergerak cuma kanan saja karena ini berfungsi untuk menggerakkan roda. Oleh sebab itu belt saya ganti dengan menggunakan rantai,"kata Topo.
Selain itu bagian pengereman belakang pun ditambah dengan menggunakan rem cakram milik Suzuki Satria 120 S agar keamanan tetap terjaga.
"Hal ini pun sekaligus ibu guru ini ingin menunjukkan bahwa dirinya pun bisa memodifikasi motor kesayangan, yang tentu tidak kalah kreatif bila dibandingkan para murid-muridnya yang semuanya laki-laki," tutup Topo.
Sang ibu guru ini meminta suaminya untuk mengubah Yamaha Mio 2010 miliknya untuk dimodifikasi ekstrem biar tidak kalah dengan para anak didiknya di sekolahan.
Akhirnya Tawang Nur Arifin sang suami pun mempercayakannya kepada modifikator Topo Goedel Atmodjo, pemilik bengkel Tauco Custom yang berada di Jl. Kebagusan Raya No. 99, Jagakarsa, Jakarta.
"Iya saya memang dipercayakan langsung oleh Mas Tawang untuk dapat memodifikasi motor mio milik istrinya ini," ujar Topo saat ditemui detikOto, di bengkel miliknya.
Akhirnya sesuai dengan keinginan istrinya pilihan untuk menempelkan tiga roda pada Mio miliknya membuat kendaraan ini terlihat ekstrem.
"Selain itu saya memang sengaja mengubah tampilan dengan menggunakan Airbrush yang menggambarkan karabiner, yang sering digunakan untuk para pecinta alam. Karena istrinya ini sangat mencintai alam," ujar Topo.
Selanjutnya Topo pun mengganti setang kemudi dengan menempelkan milik Kawasaki Ninja. Perubahan mencolok pun terlihat pada bagian belakang, soalnya kendaraan ini mengganti belt dengan menggunakan rantai yang telah dipotong.
Gear yang digunakan untuk menggerakkan rantai, Topo pun menggunakan milik RX-King dari Yamaha. Secara otomatis lebar ash roda berubah menjadi 95 cm agar keseimbangan tetap terjaga.
"Ash yang bergerak cuma kanan saja karena ini berfungsi untuk menggerakkan roda. Oleh sebab itu belt saya ganti dengan menggunakan rantai,"kata Topo.
Selain itu bagian pengereman belakang pun ditambah dengan menggunakan rem cakram milik Suzuki Satria 120 S agar keamanan tetap terjaga.
"Hal ini pun sekaligus ibu guru ini ingin menunjukkan bahwa dirinya pun bisa memodifikasi motor kesayangan, yang tentu tidak kalah kreatif bila dibandingkan para murid-muridnya yang semuanya laki-laki," tutup Topo.
0 comments:
Post a Comment